Langsung ke konten utama

Ayam Elba, si Ayam Kampung Petelur Super

Ayam Elba, si Ayam Kampung Petelur Super


Disadur dari situs http://himaproter.lk.ipb.ac.id/ipb/ayam-elba-si-ayam-kampung-petelur-super/

Ayam elba menjadi harapan baru di Dusun Batikan, desa Soropodan, Temanggung-Jawa Tengah. Daerah tersebut merupakan cikal bakal si ayam kampung petelur super tersebut. Telur tetas yang awalnya dibawa oleh Lala Setiawan dari rekannya yang memiliki peternakan di Jeddah hanya berjumlah 60 butir. Kemudian, ia bagikan pada koleganya di Dusun Batikan salah satunya Yap Tjie Tiong. Awalnya hanya sebanyak 3 butir telur yang dapat menetas yaitu milik Yap Tjie Tiong, namun dari 3 butir telur tersebut menjadi ribuan ekor yang disebut ayam elba.

          Sosok dan tipe ayam elba sangat menarik. Produktivitasnya sangat tinggi yaitu 25-28 butir per bulan. Sebagai petelur, elba lebih unggul dibandingkan dengan ayam arab dan ayam buras lokal karena produksinya lebih besar. Ayam arab hanya dapat memproduksi 50-60 butir per hari per 100 ekor dana yam buras sebanyak 50 butir dari 100 ekor ayam. Sedangkan dari 100 ekor ayam elba dapat menghasilkan 80-85 butir. Berat telur rata-rata yang dicapai ayam elba per butirnya dapat mencapai bobot rata-rata sebesar 60 gram dengan cangkang telur berwarna putih. Biaya pakan ayam elba relatif murah karena nilai FCR (Feed Consumption Rate) yang diperoleh ayam elba lebih rendah dibandingkan ayam arab maupun ayam buras. Seekor ayam elba hanya membutuhkan 70 gram pakan per hari. Sedangkan ayam arab dana yam buras membutuhkan pakan masing-masing sebesar 80 dan 90 gram per hari.

          Sepintas ayam elba memiliki sifat tidak mengeram seperti ayam arab dana yam buras yang menjadi keunggulan tambahannya. Artinya waktu periode mengeram dapat difungsikan sebagai penghasil telur kembali. Namun, budidaya ayam elba disarankan dengan pola budidaya intensif sejak periode DOC hingga periode menghasilkan telur. Pola budidaya tersebut juga didukung dengan pemberian pakan yang cukup dan berkualitas serta manajemen perkandangan dan budidaya serta manajemen kesehatan yang baik pula.

Sumber:

Kholis S, Sarwono B. 2013. Ayam Elba Kampung Petelur Super. Jakarta (ID): Penebar Swadaya

http://cybex.pertanian.go.id/materipenyuluhan/detail/10756/mengenal-ayam-elba

Tertarik untuk beternak Ayam Elba, si Ayam Kampung Petelur?

Dapatkan bibit ayam elba (DOC ELBA), kontak kami : WA.me/6285799992750

Komentar

  1. Its cellular platform provides players a realistic on line casino expertise anytime and anywhere. Vivo Gaming is an innovative company specializing in bringing rising 카지노 사이트 technologies into the net gaming business with 15+ years of live dealer and B2B expertise. Vivo Gaming offers top-notch gaming solutions for operators, entrepreneurs and land -based on line casino house owners. In short, on-line on line casino video games are digital variations of on line casino video games.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayam Kampung Petelur Super, ELBA

Ayam Kampung Petelur Super, ELBA Disadur dari laman https://duniabinatang.net/ayam/ayam-elba/ Ayam Elba ini merupakan ras petelur baru yang memiliki postur sama dengan ayam kampung asli. Namun apakah seimbang dengan pasaran dari telur maupun dagingnya? Mungkin masih banyak yang belum mengetahui kelebihan dan asal usulnya. Disini kami ingin berbagi informasi kepada sobat duniabinatang agar mendapatkan info yang akurat, agar ketika ingin terjun ke ranahnya sudah tidak kebingungan. Jika ada pertanyaan bisa sobat lampirkan di komentar ya. Kembali ke pembasahan utama bahwa elba ini lebih kecil jika dibandingkan jenis ayam petelur merah. Akan tetapi banyak kelebihan dari beberapa sisi yang bisa dipertimbangkan untuk beternak-nya. Mari kita simak dengan teliti penjelasan dibawah ini : Asal Usul Ayam Elba Sejarah kemunculan ras petelur unggulan baru ini ditemukan oleh sesorang yang bernama Lala Setiawan yang bertempat tinggal Dusun Batikan, Soropadan, Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Awal mula

Memulai usaha ternak Ayam Elba

Memulai usaha ternak Ayam Elba Dilansir dari situs Pertanianku.com yang dikutip dari sumber  Buku 34 Bisnis Peternakan Hasilkan Jutaan Rupiah Ayam elba merupakan solusi dari kebutuhan telur ayam kampung yang masih menjadi primadona. Ternyata, produksi telurnya lebih tinggi daripada ayam arab. Penurunan produksi yang terjadi pada ayam arab membuat banyak peternak yang gulung tikar. Ayam arab bisa menjadi jawaban dari peternak yang ingin beralih dari ayam arab. A. Peluang usaha Ayam elba hampir mirip ayam kampung biasa, tetapi menjelma menjadi ayam petelur super dengan produktivitas telur sangat tinggi. Dari 1.000 ekor ayam elba yang berproduksi dapat diperoleh 800 telur per hari. Produksi telur ayam elba mencapai 300—330 butir/ekor/tahun. B. Memulai usaha Pilih lokasi yang tepat, terutama jauh dari kebisingan. Buat kandang baterai, 1 petak untuk 1 ekor ayam. Kandang dibuat dengan ukuran panjang 25 cm, lebar 35 cm, tinggi belakang 28 cm, dan tinggi depan 35 cm. Sediakan sarana produksi s

Sejarah Ayam Elba, Ayam Petelur Produktif Sekaligus Ayam Hias Yang Cantik

Sejarah Ayam Elba, Ayam Petelur Produktif Sekaligus Ayam Hias Yang Cantik Disadur dari laman http://bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id/blog/post/sejarah-ayam-elba-ayam-petelur-produktif-sekaligus-ayam-hias-yang-cantik Ayam Elba   merupakan ayam petelur yang dibawa oleh Lala Setiawan dari Jeddah, Arab. Mulanya, Dusun Batikan mengembangkan ayam arab dan ayam buras lokal. Setelah itu, masyarakat mengawinsilangkan kedua jenis tersebut dengan harapan produktivitasnya dapat meningkat. Namun, lama-kelamaan produktivitas ayam arab malah menurun sehingga menyebabkan permintaan pasar menurun. Hal tersebut menyebabkan banyak peternak yang gulung tikar. Pada 2010, Lala melakukan ibadah haji dan bertemu koleganya di Jeddah yang memiliki peternakan ayam. Setelah mengetahui jenis ayam yang digunakan koleganya berproduktivitas tinggi, Lala membawa 60 butir telur ayam tetas ke tanah air untuk dikembangbiakkan. Sesampainya di Indonesia, telur-telur tersebut dibagikan kepada teman-temannya di Dusun Batik